Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Balai Monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas II Lampung menggelar sosialisasi peraturan penggunaan spektrum frekuensi radio dan alat perangkat telekomunikasi di Hotel Novotel, Bandar Lampung pada Rabu, 8 Februari 2023. 

Mengusung tema "Tertib Penggunaan Frekuensi Radio Mencegah Interferensi" serta tagline Frekuensi Satukan Negeri kegiatan dimulai sejak pukul 08.30 Wib.

BACA JUGA: Musrenbang, Usulan Pembangunan Jalan Way Arong-Balinuraga Segera Direalisasikan di 2023

Kepala Balai Monitor SFR kelas II Lampung, Enik Sarjumanah mengatakan tujuan pihaknya melaksanakan kegiatan sosialisasi pada hari ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat terutama masyarakat pengguna Frekuensi agar tertib menggunakan frekuensi sesuai dengan peruntukannya. 

"Harapan kita kepada seluruh peserta yang hadir pada hari ini, untuk segera melaksanakan pengurusan perizinan frekuensi yang dipakai saat ini," ungkapnya saat diwawancarai. 

Lebih lanjut Enik juga menyampaikan, kepada peserta sosialisasi yang hadir agar dapat menginformasikan kepada masyarakat. 

"Kami juga berharap kepada masyarakat, untuk bisa menggunakan frekuensi secara baik dan sesuai dengan peraturan yang ada," jelasnya. 

Disinggung, apa sangsi yang diterapkan apabila ada masyarakat yang menggunakan frekuensi secara ilegal. 

"Apabila masyarakat menggunakan frekuensi tanpa izin maka akan dipastikan frekuensi tersebut bisa Interferensi dengan frekuensi yang lain, dan juga akan merugikan frekuensi yang legal. Jadi kami harap masyarakat tidak menggunakan frekuensi ilegal karena itu tidak diperbolehkan untuk digunakan," pungkasnya. (*)

BACA JUGA: Musrenbang, Usulan Pembangunan Jalan Way Arong-Balinuraga Segera Direalisasikan di 2023